Taman Laut
Pengertian taman laut adalah wilayah konservasi ada di dalam laut. Taman laut diperuntukkan untuk melindungi dan menjaga keseimbangan bawah laut. Selain itu, taman laut juga di pakai sebagai tempat berkembang biak flora dan fauna yang hampir punah. Taman laut juga di pakai sebagai tempat untuk memperbaiki ekosistem terumbu karang yang rusak dengan melakukan penanaman kembali terumbu karang.
Taman laut berbeda dengan daerah konservasi lainnya. Taman laut dapat di pakai untuk rekreasi atau untuk tujuan komersil. Hanya saja, karena taman laut adalah daerah konservasi, aturan ketat bagi pengunjung diberlakukan. Hal ini untuk mencegah pengunjung merusak wilayah konservasi. Untuk dapat menjadi taman laut, sebuah daerah diharuskam memenuhi syarat sebagai berikut:
Memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi
Memiliki kekhasan ekosistem
Ekosistem belum mengalami kerusakan parah, sehingga masih bisa diperbaiki
Memiliki hewan asli yang terancam punah.
Memiliki daerah yang luas
Taman laut adalah salah satu konservasi bawah laut yang ada di dunia. Melakukan perburuan ikan di wilayah taman laut sangat dilarang. Selaian itu bagi penyelam yang ingin menyelam, dilarang menyentuh terumbu karang, karena dikhawatirkan akan merusak terumbu karang tersebut. Selain itu, taman laut memiliki fungsi yang berkaitan dengan pelstarian dan bagi manusia itu sendiri
Fungsi Taman Laut
Seperti pada wilayah konservasi lainnya, taman laut memiliki berbagai macam fungsi. Fungsi taman laut di bagi menjadi tiga, yaitu fungsi konservasi, fungsi pendidikan, dan fungsi wisata.
Fungsi konservasi adalah fungsi taman laut sebagai bagian dari wilayah perlindungan flora dan fauna bawah laut. Taman laut dipakai sebagai lokasi budi daya terumbu karang, serta hewan air yang ada di daerah itu. Sebagai tempat konservasi, taman laut berusaha melindungi ekosistem bawah laut dari segala macam ganggungan atau pengerusakan. Pelaku pengerusakan akan mendapatkan tindakan tegas dari pemerintah.
Fungsi pendidikan adalah sebagai sarana belajar serta sarana pengembangan ilmu pengetahuan. Taman laut merupakan laboratorium yang ada di alam. Fungsi ini juga berperan dalam pengembangan ilmu pengentahuan. Dimana peneliti dapat mempelajari karakteristik fauna dan flora di bawah laut. Taman laut juga dapat memberikan ilmu bagi para pelajar, yang ingin mempelajari kehidupan bawah laut.
Fungsi wisata adalah sebagai tempat rekereasi bagi manusia. Fungsi ini berguna bagi manusia yang ingin menikmati suasana alam. Taman laut memiliki keindahan bawah laut yang indah. Hal ini karena ekosistem laut di taman laut sangat di jaga. Keindahan ini adalah salah satu daya tarik wisata untuk berkunjung ke taman laut. Dengan mengetahui keindahan alam, diharapkan manusia tidak lagi merusak ekosistem di alam, terutama ekosistem bawah laut.
Taman laut berperan dalam menjaga keanekaragaman hayati yang ada di dalam laut. Selain itu, dengan adanya laut yang bersih, maka keseimbangan ekosistem mulai membaik. Keseimbangan ekosistem dapat memperbaiki kondisi bumi yang mulai rusak.
Contoh Taman Laut di Indonesia
Indonesia adalah negara yang memiliki banyak keanekaragaman fauna maupu flora. Hal akibat dari indonesia di apit oleh dua samudra dan dua benua. Indonesia sendiri adalah negara maritim. Negara maritim adalah negara yang wilayah terluasnya adalah perairan. Oleh karena itu, ekosistem laut di indonesia sangat banyak dan beragam. Oleh karena itu, pemerintah membangun banyak taman laut di indonesia, dengan harapan untuk melindungi serta menjaga ekosistem bawah laut. Beberapa contoh taman laut di indonesia adalah:
Taman Laut Bunakenm, Sulawesi. Memiliki 390 spesies koral serta berbagai macam fauna seperti ikan hiu, ikan pari, kura- kura, ikan duyung, atau moluska.
Taman Laut Banda, Maluku Tengah. Memiliki 310 jenis karang dan 871 spesies ikan. Taman laut ini termasuk dalam salah satu warisan surga dunia.
Taman Laut Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Wakatobi memiliki hampir semua spesies koral yang ada di dunia. Total ada 750 spesies dari 850 spesies koral di dunia.
Taman Raja Ampat, Papua. Memiliki total 573 jenis koral atau setara dengan 75% dari jenis koral dunia. Selain itu memiliki 1000 jenis ikan dan 700 jenis moluska.
jenirama
Rabu, 22 Mei 2019
Sabtu, 11 Mei 2019
OSEANOGRAFI FISIKA 2019
OSEANOGRAFI FISIKA
Oleh : JENI RAMA HARNENDA (E1I017068)
Dosen Pengampu : Yar Johan, Dr., S.Pi., M.Si
ILMU KELAUTAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
OSEANOGRAFI FISIKA
1.1 Pengertian Oseanografi
Oseanografi adalah ilmu yang mempelajari fenomena fisis dan dinamis air laut yang dapat diaplikasikan ke bidang-bidang lainnya seperti rekayasa, lingkungan, perikanan, bencana laut dan mitigasi (pengelolaan dan pencegahan). Seperti telah kita ketahui bersama, lebih dari 62% kepulauan Indonesia terdiri dari lautan, dan hampir 70% bagian dari dunia juga adalah lautan (Sahala,1984).
1.2 Pengertian Oseanografi fisika
Ilmu ini mempelajari hubungan antara sifat-sifat fisika yang terjadi dalam lautan sendiri dan yang terjadi antara lautan dengan atmosfer dan daratan. Hal ini termasuk kejadian-kejadian pokok seperti terjadinya tenaga pembangkit pasang dan gelombang, iklim dan sistem arus-arus yang terdapat ilautan dunia.
Oseanografi Fisika adalah cabang ilmu oseanografi yang mempelajari segala sesuatu tentang fenomena dan proses-proses fisika di laut. Hal-hal yang menjadi objek studinya antara lain ; Arus-arus laut, Gelombang dan Pasang, Penyebaran dan perambatan cahaya dan bunyi di dalam laut, serta sifat-sifat fisika air laut seperti Suhu, Kejernihan, titik beku, daya hantar listrik, dan sifat-sifat fisika lainnya.
Oseanografi fisika adalah Kajian tentang aspek fisika di laut yang meliputi sifat-sifat fisis dan dinamika laut,sedangkan dinamika itu sendiri merupakan gerak air laut yang meliputi arus laut, gelombang laut dan pasang surut laut.
1.3 Manfaat Mempelajari Oseanografi Fisika
1. Mitigasi bencana alam dari laut, seperti erosi pantai oleh gelombang laut, banjir dan bencana karena gelombang tsunami. Bencana alam dari laut berkaitan erat dengan prosesproses yang terjadi di laut. Dengan demikian, untuk dapat menghindari atau mengurangi kerugian karena bencana tersebut, kita perlu memahami karakter proses-proses tersebut dan hasil-hasilnya.
2. Memanfaatkan sumberdaya non-hayati laut: seperti mengambil bahan tambang (bahan galian dan mineral), minyak dan gas bumi, energi panas, arus laut, gelombang dan pasang surut. Berkaitan dengan tujuan ini, studi oseanografi dilakukan untuk mengetahui kehadiran, potensi, dan karakter sumberdaya.
3. untuk mengetahui keadaan sifat fisik laut yang hari makin hari dipengaruhi oleh globalisasi, dan untuk menentukan pergerakan arus dan gelombang yang terus menerus di sepanjang pantai yang harus dperhitungkan pada saat akan mengadakan pembangunan di wilayah pinggir pantai maupun untuk pembangunan infrastruktur pinggir pantai.
4. untuk mengamati Fenomena dinamika laut seperti pasang surut, arus, transport massa air, dan sebagainya, termasuk fenomena-fenomena yang belum terungkap secara lugas, contohnya fenomena el nino dan la nina, dibutuhkan informasinya oleh banyak negara. Semua fakta di atas mengukuhkan pentingnya samudera bagi kehidupan nasional, regional, dan internasional. Dan ini juga mengukuhkan pentingnya disiplin ilmu oseanografi untuk lebih dilirik, dipahami, bahkan didalami oleh para intelektual yang meminatinya (Suwarni,2011).
PASANG SURUT (PASUT)
1.1 Pengertian Pasang surut (Pasut)
Pasang surut laut merupakan fenomena alam yang terjadi akibat gaya tarik bumi terhadap benda angkasa terutama Bulan dan Matahari. Air laut di permukaan bergerak sangat dinamis sehingga di setiap daerah akan memiliki karakteristik pasang surut laut yang berbeda. Penentuan karakteristik pasang surut laut di Indonesia menggunakan formula Formzahl yang didapat dari beberapa nilai konstanta harmonik hasil dari pengolahan data pasang surut(Widyantoro,2014).
1.2 Bulan Purnama dan Bulan Perdani
1.2.1 Bulan Purnama
Bulan purnama dalah salah satu fase bulan di mana bulan terletak di belakang bumi ditinjau dari matahari. Pasang surut air laut dapat dipengaruhi oleh gravitasi bulan atau gravitasi matahari. Akan tetapi gravitasi bulan memiliki pengaruh yang lebih besar daripada gravitasi matahari karena jarak bulan lebih dekat ke bumi. Kondisi air laut pasang terjadi dua kali yaitu saat bulan purnama dan bulan baru. Pada belahan bumi yang mengalami bulan purnama, jarak air laut dengan pusat bulan lebih dekat daripada jarak pusat bumi dengan pusat bulan. Hal yang sama terjadi pada belahan bumi yang mengalami bulan baru, jarak air laut dengan pusat bulan lebih jauh daripada jarak pusat bumi dengan pusat bulan. Ini mengakibatkan gaya gravitasi bulan lebih kuat daripada bumi untuk menarik air laut. Air laut menjadi sedikit lebih tinggi terhadap permukaan bumi, inilah yang disebut air laut pasang (spring tide).
1.2.2 Bulan Perdani
Kondisi ini terjadi pada belahan bumi yang tidak mengalami bulan purnama maupun bulan baru atau disebut pasang perbani. Peningkatan ketinggian air laut di bagian yang mengalami bulan purnama maupun bulan baru tentunya mengambil jatah air dari belahan bumi lainnya. Hal ini menyebabkan belahan bumi lainnya mengalami permukaan laut yang surut. Pada saat bulan separuh, air laut surut lebih banyak terjadi karena bagian bumi tersebut berada tepat ditengah diantara bagian yang mengalami bulan purnama dan bulan baru. Maka disebut juga dengan air laut surut (Neap tide).
Daftar Pustaka
Suwarni.2011.Pengantar Oseanografi.Pusat Riset Wilayah Laut dan Sumbaerdaya Non Hayati:Jakarta
Sahala, Hutabarat dan Stewart M. Evans. 1984. Pengantar Oseanografi.Jakarta : Universitas Indonesia Press.
Widyantoro.2014.KARAKTERISTIK PASANG SURUT LAUT DI INDONESIA.Vol 20, No 1:JAKARTA.
Oleh : JENI RAMA HARNENDA (E1I017068)
Dosen Pengampu : Yar Johan, Dr., S.Pi., M.Si
ILMU KELAUTAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
OSEANOGRAFI FISIKA
1.1 Pengertian Oseanografi
Oseanografi adalah ilmu yang mempelajari fenomena fisis dan dinamis air laut yang dapat diaplikasikan ke bidang-bidang lainnya seperti rekayasa, lingkungan, perikanan, bencana laut dan mitigasi (pengelolaan dan pencegahan). Seperti telah kita ketahui bersama, lebih dari 62% kepulauan Indonesia terdiri dari lautan, dan hampir 70% bagian dari dunia juga adalah lautan (Sahala,1984).
1.2 Pengertian Oseanografi fisika
Ilmu ini mempelajari hubungan antara sifat-sifat fisika yang terjadi dalam lautan sendiri dan yang terjadi antara lautan dengan atmosfer dan daratan. Hal ini termasuk kejadian-kejadian pokok seperti terjadinya tenaga pembangkit pasang dan gelombang, iklim dan sistem arus-arus yang terdapat ilautan dunia.
Oseanografi Fisika adalah cabang ilmu oseanografi yang mempelajari segala sesuatu tentang fenomena dan proses-proses fisika di laut. Hal-hal yang menjadi objek studinya antara lain ; Arus-arus laut, Gelombang dan Pasang, Penyebaran dan perambatan cahaya dan bunyi di dalam laut, serta sifat-sifat fisika air laut seperti Suhu, Kejernihan, titik beku, daya hantar listrik, dan sifat-sifat fisika lainnya.
Oseanografi fisika adalah Kajian tentang aspek fisika di laut yang meliputi sifat-sifat fisis dan dinamika laut,sedangkan dinamika itu sendiri merupakan gerak air laut yang meliputi arus laut, gelombang laut dan pasang surut laut.
1.3 Manfaat Mempelajari Oseanografi Fisika
1. Mitigasi bencana alam dari laut, seperti erosi pantai oleh gelombang laut, banjir dan bencana karena gelombang tsunami. Bencana alam dari laut berkaitan erat dengan prosesproses yang terjadi di laut. Dengan demikian, untuk dapat menghindari atau mengurangi kerugian karena bencana tersebut, kita perlu memahami karakter proses-proses tersebut dan hasil-hasilnya.
2. Memanfaatkan sumberdaya non-hayati laut: seperti mengambil bahan tambang (bahan galian dan mineral), minyak dan gas bumi, energi panas, arus laut, gelombang dan pasang surut. Berkaitan dengan tujuan ini, studi oseanografi dilakukan untuk mengetahui kehadiran, potensi, dan karakter sumberdaya.
3. untuk mengetahui keadaan sifat fisik laut yang hari makin hari dipengaruhi oleh globalisasi, dan untuk menentukan pergerakan arus dan gelombang yang terus menerus di sepanjang pantai yang harus dperhitungkan pada saat akan mengadakan pembangunan di wilayah pinggir pantai maupun untuk pembangunan infrastruktur pinggir pantai.
4. untuk mengamati Fenomena dinamika laut seperti pasang surut, arus, transport massa air, dan sebagainya, termasuk fenomena-fenomena yang belum terungkap secara lugas, contohnya fenomena el nino dan la nina, dibutuhkan informasinya oleh banyak negara. Semua fakta di atas mengukuhkan pentingnya samudera bagi kehidupan nasional, regional, dan internasional. Dan ini juga mengukuhkan pentingnya disiplin ilmu oseanografi untuk lebih dilirik, dipahami, bahkan didalami oleh para intelektual yang meminatinya (Suwarni,2011).
PASANG SURUT (PASUT)
1.1 Pengertian Pasang surut (Pasut)
Pasang surut laut merupakan fenomena alam yang terjadi akibat gaya tarik bumi terhadap benda angkasa terutama Bulan dan Matahari. Air laut di permukaan bergerak sangat dinamis sehingga di setiap daerah akan memiliki karakteristik pasang surut laut yang berbeda. Penentuan karakteristik pasang surut laut di Indonesia menggunakan formula Formzahl yang didapat dari beberapa nilai konstanta harmonik hasil dari pengolahan data pasang surut(Widyantoro,2014).
1.2 Bulan Purnama dan Bulan Perdani
1.2.1 Bulan Purnama
Bulan purnama dalah salah satu fase bulan di mana bulan terletak di belakang bumi ditinjau dari matahari. Pasang surut air laut dapat dipengaruhi oleh gravitasi bulan atau gravitasi matahari. Akan tetapi gravitasi bulan memiliki pengaruh yang lebih besar daripada gravitasi matahari karena jarak bulan lebih dekat ke bumi. Kondisi air laut pasang terjadi dua kali yaitu saat bulan purnama dan bulan baru. Pada belahan bumi yang mengalami bulan purnama, jarak air laut dengan pusat bulan lebih dekat daripada jarak pusat bumi dengan pusat bulan. Hal yang sama terjadi pada belahan bumi yang mengalami bulan baru, jarak air laut dengan pusat bulan lebih jauh daripada jarak pusat bumi dengan pusat bulan. Ini mengakibatkan gaya gravitasi bulan lebih kuat daripada bumi untuk menarik air laut. Air laut menjadi sedikit lebih tinggi terhadap permukaan bumi, inilah yang disebut air laut pasang (spring tide).
Kondisi ini terjadi pada belahan bumi yang tidak mengalami bulan purnama maupun bulan baru atau disebut pasang perbani. Peningkatan ketinggian air laut di bagian yang mengalami bulan purnama maupun bulan baru tentunya mengambil jatah air dari belahan bumi lainnya. Hal ini menyebabkan belahan bumi lainnya mengalami permukaan laut yang surut. Pada saat bulan separuh, air laut surut lebih banyak terjadi karena bagian bumi tersebut berada tepat ditengah diantara bagian yang mengalami bulan purnama dan bulan baru. Maka disebut juga dengan air laut surut (Neap tide).
Daftar Pustaka
Suwarni.2011.Pengantar Oseanografi.Pusat Riset Wilayah Laut dan Sumbaerdaya Non Hayati:Jakarta
Sahala, Hutabarat dan Stewart M. Evans. 1984. Pengantar Oseanografi.Jakarta : Universitas Indonesia Press.
Widyantoro.2014.KARAKTERISTIK PASANG SURUT LAUT DI INDONESIA.Vol 20, No 1:JAKARTA.
Minggu, 27 Mei 2018
ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BENGKULU
JENI RAMA HARNENDA
E1I017068
EKOLOGI LAUT TROPIS
Dr. Yar Johan, S.Pi., M.Si
KUIS 5
1. Pada
ekologi laut tropis ada 6 tipe ekosistem perairan. Jelaskan !
2. Sumber penyebab
penurunan kemampuan ekosistem perairan diantaranya adalah ada unsur beban
masukan. Unsur beban masukan apa saja dan apa itu pencemaran !
Jawab :
1. - Ekosistem Estuari
Jawab :
1. - Ekosistem Estuari
Ekosistem estuari adalah
ekosistem perairan semi-tertutup yang memiliki badan air dengan hubungan
terbuka antara perairan laut dan air tawar yang dibawa oleh sungai. Percampuran
ini terjadi paling tidak setengah waktu dari setahun. Pada wilayah tersebut
terjadi percampuran antara masa air laut dengan air tawar dari daratan,
sehingga air menjadi payau (brackish).
Wilayah
ini meliputi muara sungai dan delta-delta besar, hutan mangrove dekat estuari
dan hamparan lumpur dan pasir yang luas. Wilayah ini juga dapat dikatakan
sebagai wilayah yang sangat dinamis. Karena selalu terjadi proses dan perubahan
baik lingkungan fisik maupun biologis. Sehingga estuari memiliki sifat yang
unik akibat adanya percampuran antara massa air laut dan tawar membuat tingkat
salinitas yang dimiliki dapat berubah-ubah atau memiliki fluktuasi tersendiri.
Berubahnya salinitas estuari dapat dipengaruhi oleh adanya pasang surut air dan
musim. Selama musim kemarau, volume air sungai yang masuk berkurang, sehingga
air laut dapat masuk sampai ke daerah yang lebih tinggi atau hulu dan
menyebabkan salinitas yang dimiliki wilayah estuari meningkat. Sebaliknya yang
terjadi apabila pada musim penghujan air tawar yang masuk dari hulu ke wilayah
estuari meningkat sehingga salinitas yang dimiliki rendah(Barus, 2002).
Adanya aliran air tawar yang
terjadi terus menerus dari hulu sungai dan adanya proses gerakan air akibat
arus pasang surut yang mengangkut mineral-mineral, bahan organik dan sedimen
merupakan bahan dasar yang dapat menunjang produktifitas perairan di wilayah
estuari yang melebihi produktifitas laut lepas dan perairan air tawar. Oleh
karena itu, lingkungan wilayah estuari menjadi paling produktif.
- Ekosistem Perairan Pesisir
Ekosistem perairan pesisir merupakan suatu himpunan integral dari komponen
hayati (organisme hidup) dan nir-hayati (fisik), mutlak dibutuhkan oleh manusia
untuk hidup dan untuk meningkatkan mutu kehidupan manusia. Karakteristik
dari ekosistem pesisir adalah mempunyai beberapa jumlah ekosistem yang berada
di daerah pesisir. Contoh ekosistem lain yang ikut kedalam wilayah ekosistem
pesisir adalah ekosistem mangrove, ekosistem lamun ( seagrass ),
dan ekosistem terumbu karang. (Aci, 2012).
- Ekosistem Perairan Mangrove
Ekosistem perairan mangrove
Ekosistem perairan
mangrove merupakan suatu hutan yang sering digunakan untuk mengatasi abrasi
pantai. Ciri dari hutan mangrove yakni
berada pada daerah yang mempunyai air payau atau air tawar. Ciri lainnya adalah
terdiri dari semak dan pohon yang tingginya dapat mencapai 30 meter. Selain
itu, dalam suatu area hutan mangrove biasanya mempunyai 20 sampai 40 species
mangrove yang berbeda.
- Ekosistem Terumbu Karang
Banyaknya keragaman terumbu karang menjadi habitat yang baik
bagi berbagai macam biota laut. Selain itu, terumbu karang juga bermanfaat
sebagai pemecah gelombang alami sehingga dapat mengurangi terjadinya erosi pantai.Ciri dari ekosistem terumbu karang adalah
adanya proses fotosintesis sehingga membutuhkan cahaya matahari yang cukup,
berada pada perairan dangkal dengan kedalam 50 meter, batas salinitas
habitatnya sekitar 30 sampai 35 ppt.
- Ekosistem Padang Lamun
Padang lamun atau sea grass beds dapat dijumpai
pada perairan dangkal atau eustaria jika sinar matahari cukup banyak.
Karakteristik dari sea grass beds adalah mempunyai habitat di
perairan laut dangkal yang bersuhu subtropis atau tropis, memiliki pertumbuhan
yang cepat yakni antara 1.300 sampai 3.000 gram berat kering per meter persegi
per tahun. Binatang yang hidup di padang lamun juga mempunyai ciri tersendiri,
antara lain habitatnya di daun lamun, mencari makan di akar kanopi daun, beraktivitas
di bawah kanopi daun dan berlindung di padang lamun.
- Ekosistem Laut Bebas
Merupakan ekosistem yang terdapat di perairan
laur, terdiri atas ekosistem perairan dalam, ekosistem pantai pasir
dangkal/bitarol, dan ekosistem pasang surut.
Memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut.
1. Memiliki salinitas tinggi, semakin mendekati khatulistiwa semakin tinggi.
2. NaCl mendominasi mineral ekosistem laut hingga mencapai 75%.
3. Iklim dan cuaca tidak terlalu berpengaruh pada ekosistem laut.
4. Memiliki variasi perbedaan suhu di permukaan dengan di kedalaman.
2. Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan/ atau komponen lain ke dalam air atau udara. Contoh unsur beban masukan :
- Bahan buangan organik
1. Memiliki salinitas tinggi, semakin mendekati khatulistiwa semakin tinggi.
2. NaCl mendominasi mineral ekosistem laut hingga mencapai 75%.
3. Iklim dan cuaca tidak terlalu berpengaruh pada ekosistem laut.
4. Memiliki variasi perbedaan suhu di permukaan dengan di kedalaman.
2. Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan/ atau komponen lain ke dalam air atau udara. Contoh unsur beban masukan :
- Bahan buangan organik
Bahan buangan organik
pada umumnya berupa limbah yang dapat membusuk atau terdegradasi oleh
mikroorganisme, oleh karena itu bahan ini seharusnya tidak dibuang ke
lingkungan, karena akan dapat menaikkan populasi mikroorganisme di dalam air.
- Bahan buangan anorganik
Bahan buangan anorganik pada umumnya berupa limbah yang tidak dapat membusuk
dan sulit didegradasi oleh mikroorganisme. Apabila bahan buangan anorganik ini
masuk ke air lingkungan maka akan terjadi peningkatan ion logam di dalam air, seperti
unsur logam Timbal (Pb),Arsen (As), Kadmium (Cd), Air Raksa (Hg), Kroom (Cr),
Nikel (Ni), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg) yang banyak digunakan oleh industri
elektronik, elektroplating dan industri kimia serta fenol, formaldehid pada
industri lem dan kayu lapis.
- Bahan olahan makanan
Air lingkungan yang mengandung bahan buangan olahan bahan makanan akan
mengandung banyak mikroorganisme, termasuk pula di dalamnya bakteri pathogen,
pembuangan limbah yang berasal dari industri pengolahan bahan makanan perlu
mendapat perhatian agar bakteri pathogen yang berbahaya bagi manusia tidak
berkembang biak di dalam lingkungan.
- Bahan cairan berminyak
Lapisan minyak di permukaan air akan mengganggu kehidupan mikroorganisme di
dalam air hal ini disebabkan oleh lapisan minyak di permukaan air akan
menghalangi proses difusi oksigen dari udara ke air, menghalangi masuknya sinar
matahari sehingga fotosintesis oleh tanaman tidak dapat berlangsung dan di
dalam lapisan minyak terdapat zat-zat yang beracun seperti benzen dan toluene.
Sumber :
http://biologinatural.blogspot.co.id/2013/12/ekosistem-estuari.html
http://hermankaendafpik.blogspot.co.id/2013/01/ekosistem-pesisir.html
https://ilmugeografi.com/biogeografi/ekosistem-pesisir
http://www.indonesian-pu
ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BENGKULU
JENI RAMA HARNENDA
E1I01768
EKOLOGI LAUT TROPIS
Dr. Yar Johan, S.Pi., M.Si
1. Jelaskan apa yang
dimaksud perlindungan pada biota laut tropis !
2. Sebutkan tempat yang cocok untuk pemanfaatan ekologi laut tropis pada gambar di bawah ini !
2. Sebutkan tempat yang cocok untuk pemanfaatan ekologi laut tropis pada gambar di bawah ini !
2. A : Hutan konservasi
B : Industri
agro
C : Persawahan
D : Pemukiman
E : Kawasan
pelabuhan dan industri ramah lingkungan
F : Tambak
G : Mangrove
H : Perikanan tangkap
I : Pulau
Wisata
Sumber :
https://www.profauna.net/id/content/uu-no-32-tahun-2009-tentang-perlindungan-dan-pengelolaan-lingkungan-hidup
Sabtu, 26 Mei 2018
ilmu kelautan universitas bengkulu
JENI RAMA HARNENDA
E1I017068
EKOLOGI LAUT TROPIS
DR.YAR JOHAN
1.jelaskan dan sebutkan
macam-macam adaptasi biota di laut tropis
Adaptasi morfologi yaitu
penyesuaian dari bentuk tubuh mahkluk hifip terhadap lingkungan
conth: ikan hiu memiliki gigi yang tajam karena termasuk hewan
karnivora.
conrh: Cumi-cumi
dan gurita memiliki kantong tinta yang berisi cairan hitam. Bila musuh datang,
tinta disemprotkan ke dalam air sekitarnya sehingga musuh tidak dapat melihat
conth: ikan paus yang sesekali
menyembul ke permukaan untuk mengambil udara dan Migrasi Ikan salem di Amerika
Utara yang hidup di laut melakukan migrasi untuk mencari tempat yang sesuai.
Setiap tahun, ikan salem dewasa berkumpul di teluk disepanjang Pantai Barat
Amerika Utara untuk menuju ke sungai
Sumber -
https://brainly.co.id/tugas/3230968#readmore
2.apa palung terdalam didunia
Mariana
Trench a adalah perairan yang terdalam di dunia. Lokasinya berada di barat
Samudera Pasifik sampai ke timur Pulau Mariana.
Jumat, 18 Mei 2018
Wilayah Pesisir
(Coastal Zone)
Sekadar Pengantar
Indonesia adalah negara
kepulauan terbesar di dunia dengan 17.506 pulau besar dankecil. Dengan total
garis pantai yang diperkirakan mencapai 81.000 km, Indonesiaadalah juga negara
dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia, setelah Kanada. Wilayah
laut dan pesisir adalah wilayah yang amat penting
bagi sebagian besarpenduduk Indonesia. Lebih dari empatbelas juta penduduk
atau sekitar 7,5% dari totalpenduduk Indonesia menggantungkan hidupnya pada
kegiatan yang ada di kawasanini (Departemen Kelautan dan Perikanan,
2003). Sekitar 26% dari total ProdukDomestik Bruto (Gross National Product
/GDP) Indonesia
disumbangkan dari kegiatandan sumber-daya laut dan pesisir (Departemen
Kelautan dan Perikanan, 2003).Banyak definisi mengenai arti dan batasan
wilayah pesisir yang telah dibuatpakar-pakar ilmu kelautan dan pesisir dunia.
Di antaranya yang terkenal yakni yangdirumuskan Sorensen dan McCreary. Dalam
karya mereka“Institutional
Arrangement for Managing Coastal Resources and Environments”,
kawasan pesisir didefinisikansebagai “perbatasan atau ruang tempat berubahnya
dua lingkungan utama, yaitu lautdan daratan”. Lebih lanjut, dalam kenyataannya
juga terdapat beberapa definisikawasan pesisir yang dipergunakan beberapa
negara kelautan yang ada di dunia.Kay dan Alder menyatakan bahwa terdapat
empat cara buat menetapkankawasan pesisir:
1. Fixed Distance
Definitions
Penentuan kawasan
pesisir dihitung dari batas antara daratan dan air laut, biasanyapenghitungan
dilakukan dari batas teritorial pemerintahan. Contoh, dihitung daribatas
teritorial laut.
2. Variable
Distance Definitions
Penentuan batas kawasan
pesisir ditetapkan berdasarkan beberapaperhitungan/ukuran yang ada di kawasan
pesisir, seperti diukur dari batas air tertinggi.Namun, batas kawasan tidak
ditetapkan secara pasti, tetapi juga tergantung
pada variabel-variabel tertentu yang ada di kawasan tersebut, antara lain konstruksi tapalbatas,
tanda-tanda alam baik berupa fisik maupun biologis, dan batas administratif.
3. Definitions
according to Use
Penetapan kawasan
pesisir ditetapkan berdasarkan definisi apa yang akan dipakai.Kadang-kadang
suatu kawasan ditetapkan sebagai kawasan pesisir berdasarkanmasalah/isu apa
yang hendak dipecahkan. Cara ini biasanya dilakukan oleh negarabesar atau
lembaga internasional tertentu.
4. Hybrid Definitions
Teknik ini mengadopsi lebih dari satu definisi
atau mencanpurkan lebih dari dua tipe definisi dari kawasan pesisir.Konsep ini
umum dipergunakan oleh pemerintahan.Contoh,pada Pemerintah Australia dan
Amerika Serikat.Beberapa Negara bagian di Australia mengukur kawasan pesisirnya 3 mil dari garis pantai, sedangkan beberapa
negara bagian lainnya menetapkan kawasan pesisirnya termasuk kawasan yang
beradadi darat.Karakteristik khusus dari wilayah pesisir menurut Jan C. Post
dan Carl G.Lundin (1996) antara lain:1. Suatu wilayah yang dinamis dengan seringkali
terjadi perubahan sifat biologis,kimiawi, dan geologis,2. Mencakup ekosistem
dan keanekaragaman hayatinya dengan produktivitas yangtinggi yang memberikan
tempat hidup penting buat beberapa jenis biota laut,
3. Ciri-ciri khusus
wilayah pesisir—seperti adanya terumbu karang, hutan bakau,pantai dan bukit
pasir—sebagai suatu sistem yang akan sangat berguna secara alamiuntuk menahan
atau menangkal badai, banjir, dan erosi
,4. Ekosistem pesisir
dapat digunakan untuk mengatasi akibat-akibat dari pencemaran,khususnya yang
berasal dari darat (sebagai contoh: tanah basah dapat menyerapkelebihan
bahan-bahan makanan, endapan, dan limbah buangan),
5. Pesisir yang pada
umumnya lebih menarik dan cenderung digunakan sebagaipemukiman, maka di
sekitarnya seharusnya dimanfaatkan pula sebagai sumber dayalaut hayati dan
nonhayati, dan sebagai media untuk transportasi laut serta rekreasi.Sedangkan
karakteristik wilayah pesisir menurut Departemen Pemukiman danPrasarana Wilayah
(2001) antara lain:
•Terdiri dari habitat
dan ekosistem yang menyediakan barang dan jasa (goodsand services) bagi
komunitas pesisir dan pemanfaat lainnya (beneficiaries),
•Adanya kompetisi antara
berbagai kepentingan,
•Sebagai backbone
dari kegiatan ekonomi nasional,
•Merupakan wilayah
strategis, didasarkan atas fakta:
oGaris pantai Indonesia
81.000 km pada 17.508 pulau (terbanyak di dunia),
oPenyebaran penduduk
terbesar (cikal bakal urbanisasi),
oPotensi sumber daya
kelautan yang kaya (biodiversity, pertambangan,perikanan, pariwisata,
infrastruktur, dsb),
oSumber daya masa depan
(future resources) akibat ketersediaan wilayahdarat yang semakin
terbatas,
oWilayah pertahanan dan
keamanan (perbatasan).
Konsep ICZM
Pengelolaan Kawasan
Pesisir secara Terpadu (Integrated Coastal Zone Management/ICZM)
adalah suatu pendekatan yang menyeluruh yang dikenal dalampengelolaan wilayah
pesisir. Metodologi dari ICZM ini telah dikembangkan secarahati-hati sejak
beberapa dekade yang lalu. Konsep ini membutuhkan kemampuankelembagaan untuk
menangani masalah-masalah intersektoral seperti lintas disiplin
sumber : http://www.academia.edu/1366004/Wilayah_Pesisir_Coastal_Zone_
2.APA SAJA POTENSI LAUT TROPIS YANG DIMILIKI OLEH BANGSA INDONESIA ?
Indonesia merupakan negara yang memiliki keragaman budaya dan kekayaan alam yang luar biasa. Keragaman budaya yang dimiliki Negara Kepulauan ini sangat beragam bersatu didalam 17.504 Pulau, 34 Provinsi, 413 Kabupaten, dan 98 Kota. Indonesia juga memiliki kekayaan alam yang sangat potensial. Sumber kekayaan alam Indonesia tidak hanya bersumber dari darat saja, akan tetapi sumber kekayaan laut pun memiliki potensi yang besar. Sumber kekayaan laut Indonesia sangat potensial untuk dikembangkan, sebagai salah satu investasi pembangunan ekonomi Indonesia.
Sumber kekayaan laut Indonesia terbentang secara geografis pada kawasan Indonesia dengan panjang pantai berkisar 95.161 km dan luas laut 5,8 juta km2. Selain keragaman budaya dan sumber kekayaan alam, Indonesia berada pada posisi geopolitis yang strategis yaitu berada diantara Lautan Pasifik dan Hindia atau dapat dikatakan sebagai kawasan paling strategis dalam percaturan dunia. Peran bidang kelautan Indonesia menjadi sangat penting dalam menunjang perekonomian bangsa dan negara.
2.APA SAJA POTENSI LAUT TROPIS YANG DIMILIKI OLEH BANGSA INDONESIA ?
Indonesia merupakan negara yang memiliki keragaman budaya dan kekayaan alam yang luar biasa. Keragaman budaya yang dimiliki Negara Kepulauan ini sangat beragam bersatu didalam 17.504 Pulau, 34 Provinsi, 413 Kabupaten, dan 98 Kota. Indonesia juga memiliki kekayaan alam yang sangat potensial. Sumber kekayaan alam Indonesia tidak hanya bersumber dari darat saja, akan tetapi sumber kekayaan laut pun memiliki potensi yang besar. Sumber kekayaan laut Indonesia sangat potensial untuk dikembangkan, sebagai salah satu investasi pembangunan ekonomi Indonesia.
Sumber kekayaan laut Indonesia terbentang secara geografis pada kawasan Indonesia dengan panjang pantai berkisar 95.161 km dan luas laut 5,8 juta km2. Selain keragaman budaya dan sumber kekayaan alam, Indonesia berada pada posisi geopolitis yang strategis yaitu berada diantara Lautan Pasifik dan Hindia atau dapat dikatakan sebagai kawasan paling strategis dalam percaturan dunia. Peran bidang kelautan Indonesia menjadi sangat penting dalam menunjang perekonomian bangsa dan negara.
Karakteristik sumber kekayaan laut tropis Indonesia memiliki keragaman sumberdaya yang sangat potensial. Indonesia memiliki beragam jenis biota laut ataupun tanaman pantai. Ekosistem pesisir Indonesia yang terdiri dari ekosistem terumbu karang, lamun, dan mangrove merupakan anugrah Indonesia yang belum tentu dimiliki oleh negara-negara lain. Salah satu sumber kekayaan lain yang dimiliki Indonesia adalah sumber energi terbarukan terutama sumber energi laut.
Sumber energi laut merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang sangat potensial bagi Negara Kepulauan seperti Indonesia. Beberapa sumber energi laut yang dimiliki Indonesia antara lain energi pasang surut, termal (panas laut), arus laut, dan gelombang. Sumber energi laut tersebut sangat layak untuk dikembangkan mengingat Indonesia sebagai Negara Kepulauan. Kedaulatan energi merupakan salah satu tujuan bangsa untuk mencapai kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu, bidang kelautan memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi terutama ditunjang dengan ekonomi kelautan menuju Indonesia bangkit.
sumber https://firdausadil.blogspot.co.id/2014/03/indonesia-hebat.html
sumber https://firdausadil.blogspot.co.id/2014/03/indonesia-hebat.html
3. BAGAIMANA CARA MEMBACA GARIS LINTANG DAN GARIS BUJUR PULAU ENGGANO KABUPATEN BENGKULU UTARA ?5°26’35,46’’ S 102°23’28,41’’ T
5 derajat 26 menit 35,46 detik lintang selatan
102 derajat 23 menit 28,41 detik bujur timur
Minggu, 06 Maret 2016
8 Manfaat Semut Jepang bagi Kesehatan
Advertisement
Semut, serangga yang satu ini sangat mudah kita temui di berbagai tempat. Bahkan ungkapan ‘Ada gula, ada semut’ kini tidak lagi berlaku karena tidak hanya gula yang didatangi semut. Tetapi hampir semua makanan atau juga benda sering didatangi semut. Mengapa semut Jepang sangat populer saat ini ? Hal ini karena manfaat semut jepang dipercaya dapat mengobati berbagai jenis penyakit.
Di Indonesia sendiri, banyak orang dewasa mengatakan semut dapat dimakan karena memiliki manfaat khusus. Teori untuk hal ini memang belum banyak yang dapat menjelaskan secara detail. Berbeda dengan teori mengenai semut Jepang atau Japanese Ant.
Semut Jepang
Semut Jepang yang memiliki sebutan ‘Ari’ oleh masyarakat jepang ternyata dipercaya memliki banyak manfaat bagi tubuh manusia. Semut Jepang sendiri digolongkan sebagai serangga yang setia bagi masyarakat Jepang karena kesetiaan mereka terhadap teman satu kelompok. Bagaimana dengan semut Jepang? Apakah semut yang satu ini juga memiliki manfaat khusus? Nah, semut Jepang memang memiliki banyak manfaat dan semut ini juga sudah banyak diperjual – belikan.
Spesies
Spesies
Semut Jepang sebenarnya memiliki lebih dari 150 jenis di antaranya ‘Pachyondyla Pilosior’, ‘Losius Talpa’, ‘Polyergus Samurai’, ‘Stenamma Owatoni’, dan masih banyak lagi. Tetapi dari sekian ratus jenis semut Jepang, ciri – ciri mereka bisa dibilang serupa dan sangatlah mirip.
Ciri Ciri Fisik
Semut Jepang Untuk Kesehatan dan Penyakit
Masyarakat jepang sendiri sudah sangat hafal dengan banyaknya manfaat semut Jepang sehingga mereka sering menjualnya sebagai oleh – oleh dari negeri sakura tersebut yang ditawarkan ke paada para wisatawan. Mengenai manfaatnya, semut Jepang memang mengandung beberapa zat enzim yang dapat membantu menyembuhkan atau juga mengobati penyakit. Manfaat – manfaat dari semut Jepang di antaranya:
1. Mengatur kadar kolesterol
Kolesterol memang dibutuhkan oleh tubuh kita tetapi tidak sedikit dari kita yang mengkonsumsi kolesterol terlalu berlebihan. Seperti mengkonsumsi makanan – makanan bersantan ataupun makanan laut. Semut Jepang dapat membantu mengaturnya baik bagi penderita kolesterol tinggi maupun normal.
Baik untuk kolesterol
2. Meringankan penyakit jantung
Semut Jepang juga dipercaya dapat mengobati penyakit jantung. Penyakita yang dapat menyerang berbagai usia ini memang penyakit yang menyeramkan karena dapat menghilangkan nyawa seseorang secara tiba-tiba.
Baik Untuk jantung:
3. Meringankan Diabetes
Semut memang senang sekali dengan gula tetapi semut Jepang diyakini dapat membantu mengatur jumlah gula dalam tubuuh kita khususnya bagi penderita penyakit gula alias Diabetes. Mereka akan menghilankan gula dalam darah yang berelebihan.
Penting untuk diabetes:
4. Mengatur tekanan darah
Manfaat lainnya adalah mengatur tekanan darah dalam tubuh. Zat enzim dalam semut Jepang akan membantu mengatur tekanan darah seperti tekanan darah tinggi yang akan berlanjut ke penyakit lainnya.
Penting untuk tekanan darah:
5. Memberi tambahan visalitas
Untuk anda yang memiliki aktivitas yang padat misalnya membutuhkan energi ekstra dalam berkegiatan rutin, semut jepang dapat menjadi vitamin dalam tubuh yang menambah vitalitas baik pria ataupun wanita. Sehingga akan menambah stamina dan kekuatan dalam tubuh.
6. Meringankan penyakit hati
Penderita penyakit hati seperti liver juga dapat mengkonsumsi semut Jepang sebagai obat. Semut Jepang dipercaya dapat meringankan penyakit hati atau setidaknya tidak membuat penyakit hati kambuh lebih sering.
7. Mengatasi penyakit asam urat
Orang dewasa banyak sekali yang mengalami penyakit asam urat seiring bertambahnya usia. Asam urat disebabkan oleh berbagai faktor dan yang paling dominan adalah karena pola hidup. Semut Jepang akan mengatasi penyakit yang satu ini juga dan membuat penderitanya akan jarang merasa sakit di bagian sendi yang terkena asam urat.
Baik untuk asam urat :
8. Membantu mengobati Stroke
Semut Jepang juga memiliki manfaat untuk membantu mengobati penyakit Stroke. Tentunya tergantung dengan tingkat keseriusan penyakit Stroke sendiri. Bila Stroke telah masuk ke dalam tingkatan tinggi, bisa saja semut Jepang tidak dapat mengobati hanya meringankan.
Penting untuk stroke:
Dari kedelapan manfaat – manfaat semut Jepang, memang lebih baik melakukan pemeriksaan terlebih dahulu ke pada dokter mengenai penyakit yang diderita. Karena semut Jepang yang memang sudah banyak dijual hanya sebagai obat alternatif yang dapat anda coba. Tidak hanya itu semut Jepang juga bisa dikatakan menjadi obat anti kimia karena zat enzim yang alami.
Langganan:
Postingan (Atom)