Minggu, 27 Mei 2018

ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BENGKULU


JENI RAMA HARNENDA
E1I017068
EKOLOGI LAUT TROPIS
Dr. Yar Johan, S.Pi., M.Si
KUIS 5

1. Pada ekologi laut tropis ada 6 tipe ekosistem perairan. Jelaskan !
2. Sumber penyebab penurunan kemampuan ekosistem perairan diantaranya adalah ada unsur beban masukan. Unsur beban masukan apa saja dan apa itu pencemaran !

Jawab :
1. - Ekosistem Estuari
Ekosistem estuari adalah ekosistem perairan semi-tertutup yang memiliki badan air dengan hubungan terbuka antara perairan laut dan air tawar yang dibawa oleh sungai. Percampuran ini terjadi paling tidak setengah waktu dari setahun. Pada wilayah tersebut terjadi percampuran antara masa air laut dengan air tawar dari daratan, sehingga air menjadi payau (brackish).
         Wilayah ini meliputi muara sungai dan delta-delta besar, hutan mangrove dekat estuari dan hamparan lumpur dan pasir yang luas. Wilayah ini juga dapat dikatakan sebagai wilayah yang sangat dinamis. Karena selalu terjadi proses dan perubahan baik lingkungan fisik maupun biologis. Sehingga estuari memiliki sifat yang unik akibat adanya percampuran antara massa air laut dan tawar membuat tingkat salinitas yang dimiliki dapat berubah-ubah atau memiliki fluktuasi tersendiri. Berubahnya salinitas estuari dapat dipengaruhi oleh adanya pasang surut air dan musim. Selama musim kemarau, volume air sungai yang masuk berkurang, sehingga air laut dapat masuk sampai ke daerah yang lebih tinggi atau hulu dan menyebabkan salinitas yang dimiliki wilayah estuari meningkat. Sebaliknya yang terjadi apabila pada musim penghujan air tawar yang masuk dari hulu ke wilayah estuari meningkat sehingga salinitas yang dimiliki rendah(Barus, 2002).
Adanya aliran air tawar yang terjadi terus menerus dari hulu sungai dan adanya proses gerakan air akibat arus pasang surut yang mengangkut mineral-mineral, bahan organik dan sedimen merupakan bahan dasar yang dapat menunjang produktifitas perairan di wilayah estuari yang melebihi produktifitas laut lepas dan perairan air tawar. Oleh karena itu, lingkungan wilayah estuari menjadi paling produktif. 

    - Ekosistem Perairan Pesisir
       Ekosistem perairan pesisir merupakan suatu himpunan integral dari komponen hayati (organisme hidup) dan nir-hayati (fisik), mutlak dibutuhkan oleh manusia untuk hidup dan untuk meningkatkan mutu kehidupan manusia. Karakteristik dari ekosistem pesisir adalah mempunyai beberapa jumlah ekosistem yang berada di daerah pesisir. Contoh ekosistem lain yang ikut kedalam wilayah ekosistem pesisir adalah ekosistem mangrove, ekosistem lamun ( seagrass ), dan ekosistem terumbu karang. (Aci, 2012).

    - Ekosistem Perairan Mangrove
Ekosistem perairan mangrove    
  Ekosistem perairan mangrove merupakan suatu hutan yang sering digunakan untuk mengatasi abrasi pantai. Ciri dari hutan mangrove yakni berada pada daerah yang mempunyai air payau atau air tawar. Ciri lainnya adalah terdiri dari semak dan pohon yang tingginya dapat mencapai 30 meter. Selain itu, dalam suatu area hutan mangrove biasanya mempunyai 20 sampai 40 species mangrove yang berbeda.
  
    - Ekosistem Terumbu Karang
       Banyaknya keragaman terumbu karang menjadi habitat yang baik bagi berbagai macam biota laut. Selain itu, terumbu karang juga bermanfaat sebagai pemecah gelombang alami sehingga dapat mengurangi terjadinya erosi pantai.Ciri dari ekosistem terumbu karang adalah adanya proses fotosintesis sehingga membutuhkan cahaya matahari yang cukup, berada pada perairan dangkal dengan kedalam 50 meter, batas salinitas habitatnya sekitar 30 sampai 35 ppt.

    - Ekosistem Padang Lamun
      Padang lamun atau sea grass beds dapat dijumpai pada perairan dangkal atau eustaria jika sinar matahari cukup banyak. Karakteristik dari sea grass beds adalah mempunyai habitat di perairan laut dangkal yang bersuhu subtropis atau tropis, memiliki pertumbuhan yang cepat yakni antara 1.300 sampai 3.000 gram berat kering per meter persegi per tahun. Binatang yang hidup di padang lamun juga mempunyai ciri tersendiri, antara lain habitatnya di daun lamun, mencari makan di akar kanopi daun, beraktivitas di bawah kanopi daun dan berlindung di padang lamun.
  
    - Ekosistem Laut Bebas
      Merupakan ekosistem yang terdapat di perairan laur, terdiri atas ekosistem perairan dalam, ekosistem pantai pasir dangkal/bitarol, dan ekosistem pasang surut.
Memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut.

1. Memiliki salinitas tinggi, semakin mendekati khatulistiwa semakin tinggi.
2. NaCl mendominasi mineral ekosistem laut hingga mencapai 75%.
3. Iklim dan cuaca tidak terlalu berpengaruh pada ekosistem laut.
4. Memiliki variasi perbedaan suhu di permukaan dengan di kedalaman. 

2. 
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan/ atau komponen lain ke dalam air atau udara. Contoh unsur beban masukan :
-
Bahan buangan organik
Bahan buangan organik pada umumnya berupa limbah yang dapat membusuk atau terdegradasi oleh mikroorganisme, oleh karena itu bahan ini seharusnya tidak dibuang ke lingkungan, karena akan dapat menaikkan populasi mikroorganisme di dalam air.
 
-
Bahan buangan anorganik
      Bahan buangan anorganik pada umumnya berupa limbah yang tidak dapat membusuk dan sulit didegradasi oleh mikroorganisme. Apabila bahan buangan anorganik ini masuk ke air lingkungan maka akan terjadi peningkatan ion logam di dalam air, seperti unsur logam Timbal (Pb),Arsen (As), Kadmium (Cd), Air Raksa (Hg), Kroom (Cr), Nikel (Ni), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg) yang banyak digunakan oleh industri elektronik, elektroplating dan industri kimia serta fenol, formaldehid pada industri lem dan kayu lapis.  

-
Bahan olahan makanan
      Air lingkungan yang mengandung bahan buangan olahan bahan makanan akan mengandung banyak mikroorganisme, termasuk pula di dalamnya bakteri pathogen, pembuangan limbah yang berasal dari industri pengolahan bahan makanan perlu mendapat perhatian agar bakteri pathogen yang berbahaya bagi manusia tidak berkembang biak di dalam lingkungan.  

- Bahan cairan berminyak
      Lapisan minyak di permukaan air akan mengganggu kehidupan mikroorganisme di dalam air hal ini disebabkan oleh lapisan minyak di permukaan air akan menghalangi proses difusi oksigen dari udara ke air, menghalangi masuknya sinar matahari sehingga fotosintesis oleh tanaman tidak dapat berlangsung dan di dalam lapisan minyak terdapat zat-zat yang beracun seperti benzen dan toluene.



Sumber :
http://biologinatural.blogspot.co.id/2013/12/ekosistem-estuari.html
http://hermankaendafpik.blogspot.co.id/2013/01/ekosistem-pesisir.html
https://ilmugeografi.com/biogeografi/ekosistem-pesisir
http://www.indonesian-pu

ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BENGKULU


JENI RAMA HARNENDA
E1I01768
EKOLOGI LAUT TROPIS 
Dr. Yar Johan, S.Pi., M.Si


1. Jelaskan apa yang dimaksud perlindungan pada biota laut tropis !
2. Sebutkan tempat yang cocok untuk pemanfaatan ekologi laut tropis pada gambar di bawah ini !

1.  Perlindungan pada biota laut tropis merupakan upaya menjaga dan melindungi struktur komponen ekosistem terhadap berbagai unsur beban masukan yang potensial mengganggu dan atau merusak proses fungsi ekosistem dalam menjamin keseimbangan serta kemampuan pembentukan biomasa dan juga merupakan upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum.   



2. A : Hutan konservasi
   B : Industri agro
   C : Persawahan
   D : Pemukiman
   E : Kawasan pelabuhan dan industri ramah lingkungan 
   F : Tambak
  G : Mangrove
  H : Perikanan tangkap
    I : Pulau Wisata  

Sumber :
https://www.profauna.net/id/content/uu-no-32-tahun-2009-tentang-perlindungan-dan-pengelolaan-lingkungan-hidup

Sabtu, 26 Mei 2018

ilmu kelautan universitas bengkulu


JENI RAMA HARNENDA
E1I017068
EKOLOGI LAUT TROPIS 
DR.YAR JOHAN

1.jelaskan dan sebutkan macam-macam adaptasi biota di laut tropis
Adaptasi morfologi yaitu penyesuaian dari bentuk tubuh mahkluk hifip terhadap lingkungan
conth: ikan hiu memiliki gigi yang tajam karena termasuk hewan karnivora.
adaptasi fisiologi yaitu penyesuaian diri alat tubuh mahkluk hidup
conrh: Cumi-cumi dan gurita memiliki kantong tinta yang berisi cairan hitam. Bila musuh datang, tinta disemprotkan ke dalam air sekitarnya sehingga musuh tidak dapat melihat
adaptasi tingkah laku yaitu perubahan tingkah laku pada mahkluk hidup
conth: ikan paus yang sesekali menyembul ke permukaan untuk mengambil udara dan Migrasi Ikan salem di Amerika Utara yang hidup di laut melakukan migrasi untuk mencari tempat yang sesuai. Setiap tahun, ikan salem dewasa berkumpul di teluk disepanjang Pantai Barat Amerika Utara untuk menuju ke sungai
Sumber - https://brainly.co.id/tugas/3230968#readmore

2.apa palung terdalam didunia
 Mariana Trench a adalah perairan yang terdalam di dunia. Lokasinya berada di barat Samudera Pasifik sampai ke timur Pulau Mariana.



Jumat, 18 Mei 2018


Wilayah Pesisir
(Coastal Zone)
Sekadar Pengantar
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.506 pulau besar dankecil. Dengan total garis pantai yang diperkirakan mencapai 81.000 km, Indonesiaadalah juga negara dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia, setelah Kanada. Wilayah laut dan pesisir adalah wilayah yang amat penting bagi sebagian besarpenduduk Indonesia. Lebih dari empatbelas juta penduduk atau sekitar 7,5% dari totalpenduduk Indonesia menggantungkan hidupnya pada kegiatan yang ada di kawasanini (Departemen Kelautan dan Perikanan, 2003). Sekitar 26% dari total ProdukDomestik Bruto (Gross National Product
/GDP) Indonesia disumbangkan dari kegiatandan sumber-daya laut dan pesisir (Departemen Kelautan dan Perikanan, 2003).Banyak definisi mengenai arti dan batasan wilayah pesisir yang telah dibuatpakar-pakar ilmu kelautan dan pesisir dunia. Di antaranya yang terkenal yakni yangdirumuskan Sorensen dan McCreary. Dalam karya mereka“Institutional Arrangement for Managing Coastal Resources and Environments”, kawasan pesisir didefinisikansebagai “perbatasan atau ruang tempat berubahnya dua lingkungan utama, yaitu lautdan daratan”. Lebih lanjut, dalam kenyataannya juga terdapat beberapa definisikawasan pesisir yang dipergunakan beberapa negara kelautan yang ada di dunia.Kay dan Alder menyatakan bahwa terdapat empat cara buat menetapkankawasan pesisir: 
 1. Fixed Distance Definitions
Penentuan kawasan pesisir dihitung dari batas antara daratan dan air laut, biasanyapenghitungan dilakukan dari batas teritorial pemerintahan. Contoh, dihitung daribatas teritorial laut.
 2. Variable Distance Definitions
Penentuan batas kawasan pesisir ditetapkan berdasarkan beberapaperhitungan/ukuran yang ada di kawasan pesisir, seperti diukur dari batas air tertinggi.Namun, batas kawasan tidak ditetapkan secara pasti, tetapi juga tergantung pada variabel-variabel tertentu yang ada di kawasan tersebut, antara lain konstruksi tapalbatas, tanda-tanda alam baik berupa fisik maupun biologis, dan batas administratif.
 3. Definitions according to Use
Penetapan kawasan pesisir ditetapkan berdasarkan definisi apa yang akan dipakai.Kadang-kadang suatu kawasan ditetapkan sebagai kawasan pesisir berdasarkanmasalah/isu apa yang hendak dipecahkan. Cara ini biasanya dilakukan oleh negarabesar atau lembaga internasional tertentu.
4. Hybrid Definitions
Teknik ini mengadopsi lebih dari satu definisi atau mencanpurkan lebih dari dua tipe definisi dari kawasan pesisir.Konsep ini umum dipergunakan oleh pemerintahan.Contoh,pada Pemerintah Australia dan Amerika Serikat.Beberapa Negara bagian di Australia mengukur kawasan pesisirnya 3 mil dari garis pantai, sedangkan beberapa negara bagian lainnya menetapkan kawasan pesisirnya termasuk kawasan yang beradadi darat.Karakteristik khusus dari wilayah pesisir menurut Jan C. Post dan Carl G.Lundin (1996) antara lain:1. Suatu wilayah yang dinamis dengan seringkali terjadi perubahan sifat biologis,kimiawi, dan geologis,2. Mencakup ekosistem dan keanekaragaman hayatinya dengan produktivitas yangtinggi yang memberikan tempat hidup penting buat beberapa jenis biota laut,
3. Ciri-ciri khusus wilayah pesisir—seperti adanya terumbu karang, hutan bakau,pantai dan bukit pasir—sebagai suatu sistem yang akan sangat berguna secara alamiuntuk menahan atau menangkal badai, banjir, dan erosi
,4. Ekosistem pesisir dapat digunakan untuk mengatasi akibat-akibat dari pencemaran,khususnya yang berasal dari darat (sebagai contoh: tanah basah dapat menyerapkelebihan bahan-bahan makanan, endapan, dan limbah buangan),
5. Pesisir yang pada umumnya lebih menarik dan cenderung digunakan sebagaipemukiman, maka di sekitarnya seharusnya dimanfaatkan pula sebagai sumber dayalaut hayati dan nonhayati, dan sebagai media untuk transportasi laut serta rekreasi.Sedangkan karakteristik wilayah pesisir menurut Departemen Pemukiman danPrasarana Wilayah (2001) antara lain:
•Terdiri dari habitat dan ekosistem yang menyediakan barang dan jasa (goodsand services) bagi komunitas pesisir dan pemanfaat lainnya (beneficiaries),
•Adanya kompetisi antara berbagai kepentingan,
•Sebagai backbone dari kegiatan ekonomi nasional,
•Merupakan wilayah strategis, didasarkan atas fakta:
oGaris pantai Indonesia 81.000 km pada 17.508 pulau (terbanyak di dunia),
oPenyebaran penduduk terbesar (cikal bakal urbanisasi),
oPotensi sumber daya kelautan yang kaya (biodiversity, pertambangan,perikanan, pariwisata, infrastruktur, dsb),
oSumber daya masa depan (future resources) akibat ketersediaan wilayahdarat yang semakin terbatas,
oWilayah pertahanan dan keamanan (perbatasan).
Konsep ICZM
Pengelolaan Kawasan Pesisir secara Terpadu (Integrated Coastal Zone Management/ICZM) adalah suatu pendekatan yang menyeluruh yang dikenal dalampengelolaan wilayah pesisir. Metodologi dari ICZM ini telah dikembangkan secarahati-hati sejak beberapa dekade yang lalu. Konsep ini membutuhkan kemampuankelembagaan untuk menangani masalah-masalah intersektoral seperti lintas disiplin

sumber : http://www.academia.edu/1366004/Wilayah_Pesisir_Coastal_Zone_

2.APA SAJA POTENSI LAUT TROPIS YANG DIMILIKI OLEH BANGSA INDONESIA ?
 Indonesia merupakan negara yang memiliki keragaman budaya dan kekayaan alam yang luar biasa. Keragaman budaya yang dimiliki Negara Kepulauan ini sangat beragam bersatu didalam 17.504 Pulau, 34 Provinsi, 413 Kabupaten, dan 98 Kota. Indonesia juga memiliki kekayaan alam yang sangat potensial. Sumber kekayaan alam Indonesia tidak hanya bersumber dari darat saja, akan tetapi sumber kekayaan laut pun memiliki potensi yang besar. Sumber kekayaan laut Indonesia sangat potensial untuk dikembangkan, sebagai salah satu investasi pembangunan ekonomi Indonesia.

  Sumber kekayaan laut Indonesia terbentang secara geografis pada kawasan Indonesia dengan panjang pantai berkisar 95.161 km dan luas laut 5,8 juta km2. Selain keragaman budaya dan sumber kekayaan alam, Indonesia berada pada posisi geopolitis yang strategis yaitu berada diantara Lautan Pasifik dan Hindia atau dapat dikatakan sebagai kawasan paling strategis dalam percaturan dunia. Peran bidang kelautan Indonesia menjadi sangat penting dalam menunjang perekonomian bangsa dan negara.

  Karakteristik sumber kekayaan laut tropis Indonesia memiliki keragaman sumberdaya yang sangat potensial. Indonesia memiliki beragam jenis biota laut ataupun tanaman pantai. Ekosistem pesisir Indonesia yang terdiri dari ekosistem terumbu karang, lamun, dan mangrove merupakan anugrah Indonesia yang belum tentu dimiliki oleh negara-negara lain. Salah satu sumber kekayaan lain yang dimiliki Indonesia adalah sumber energi terbarukan terutama sumber energi laut.


   Sumber energi laut merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang sangat potensial bagi Negara Kepulauan seperti Indonesia. Beberapa sumber energi laut yang dimiliki Indonesia antara lain energi pasang surut, termal (panas laut), arus laut, dan gelombang. Sumber energi laut tersebut sangat layak untuk dikembangkan mengingat Indonesia sebagai Negara Kepulauan. Kedaulatan energi merupakan salah satu tujuan bangsa untuk mencapai kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu, bidang kelautan memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi terutama ditunjang dengan ekonomi kelautan menuju Indonesia bangkit.

sumber  https://firdausadil.blogspot.co.id/2014/03/indonesia-hebat.html

3. BAGAIMANA CARA MEMBACA GARIS LINTANG DAN GARIS BUJUR PULAU ENGGANO KABUPATEN BENGKULU UTARA ?5°26’35,46’’ S  102°23’28,41’’ T
   5 derajat 26 menit 35,46 detik lintang selatan 
   102 derajat 23 menit 28,41 detik bujur timur