JENI RAMA HARNENDA
E1I017068
EKOLOGI LAUT TROPIS
Dr. Yar Johan, S.Pi., M.Si
KUIS 5
1. Pada
ekologi laut tropis ada 6 tipe ekosistem perairan. Jelaskan !
2. Sumber penyebab
penurunan kemampuan ekosistem perairan diantaranya adalah ada unsur beban
masukan. Unsur beban masukan apa saja dan apa itu pencemaran !
Jawab :
1. - Ekosistem Estuari
Jawab :
1. - Ekosistem Estuari
Ekosistem estuari adalah
ekosistem perairan semi-tertutup yang memiliki badan air dengan hubungan
terbuka antara perairan laut dan air tawar yang dibawa oleh sungai. Percampuran
ini terjadi paling tidak setengah waktu dari setahun. Pada wilayah tersebut
terjadi percampuran antara masa air laut dengan air tawar dari daratan,
sehingga air menjadi payau (brackish).
Wilayah
ini meliputi muara sungai dan delta-delta besar, hutan mangrove dekat estuari
dan hamparan lumpur dan pasir yang luas. Wilayah ini juga dapat dikatakan
sebagai wilayah yang sangat dinamis. Karena selalu terjadi proses dan perubahan
baik lingkungan fisik maupun biologis. Sehingga estuari memiliki sifat yang
unik akibat adanya percampuran antara massa air laut dan tawar membuat tingkat
salinitas yang dimiliki dapat berubah-ubah atau memiliki fluktuasi tersendiri.
Berubahnya salinitas estuari dapat dipengaruhi oleh adanya pasang surut air dan
musim. Selama musim kemarau, volume air sungai yang masuk berkurang, sehingga
air laut dapat masuk sampai ke daerah yang lebih tinggi atau hulu dan
menyebabkan salinitas yang dimiliki wilayah estuari meningkat. Sebaliknya yang
terjadi apabila pada musim penghujan air tawar yang masuk dari hulu ke wilayah
estuari meningkat sehingga salinitas yang dimiliki rendah(Barus, 2002).
Adanya aliran air tawar yang
terjadi terus menerus dari hulu sungai dan adanya proses gerakan air akibat
arus pasang surut yang mengangkut mineral-mineral, bahan organik dan sedimen
merupakan bahan dasar yang dapat menunjang produktifitas perairan di wilayah
estuari yang melebihi produktifitas laut lepas dan perairan air tawar. Oleh
karena itu, lingkungan wilayah estuari menjadi paling produktif.
- Ekosistem Perairan Pesisir
Ekosistem perairan pesisir merupakan suatu himpunan integral dari komponen
hayati (organisme hidup) dan nir-hayati (fisik), mutlak dibutuhkan oleh manusia
untuk hidup dan untuk meningkatkan mutu kehidupan manusia. Karakteristik
dari ekosistem pesisir adalah mempunyai beberapa jumlah ekosistem yang berada
di daerah pesisir. Contoh ekosistem lain yang ikut kedalam wilayah ekosistem
pesisir adalah ekosistem mangrove, ekosistem lamun ( seagrass ),
dan ekosistem terumbu karang. (Aci, 2012).
- Ekosistem Perairan Mangrove
Ekosistem perairan mangrove
Ekosistem perairan
mangrove merupakan suatu hutan yang sering digunakan untuk mengatasi abrasi
pantai. Ciri dari hutan mangrove yakni
berada pada daerah yang mempunyai air payau atau air tawar. Ciri lainnya adalah
terdiri dari semak dan pohon yang tingginya dapat mencapai 30 meter. Selain
itu, dalam suatu area hutan mangrove biasanya mempunyai 20 sampai 40 species
mangrove yang berbeda.
- Ekosistem Terumbu Karang
Banyaknya keragaman terumbu karang menjadi habitat yang baik
bagi berbagai macam biota laut. Selain itu, terumbu karang juga bermanfaat
sebagai pemecah gelombang alami sehingga dapat mengurangi terjadinya erosi pantai.Ciri dari ekosistem terumbu karang adalah
adanya proses fotosintesis sehingga membutuhkan cahaya matahari yang cukup,
berada pada perairan dangkal dengan kedalam 50 meter, batas salinitas
habitatnya sekitar 30 sampai 35 ppt.
- Ekosistem Padang Lamun
Padang lamun atau sea grass beds dapat dijumpai
pada perairan dangkal atau eustaria jika sinar matahari cukup banyak.
Karakteristik dari sea grass beds adalah mempunyai habitat di
perairan laut dangkal yang bersuhu subtropis atau tropis, memiliki pertumbuhan
yang cepat yakni antara 1.300 sampai 3.000 gram berat kering per meter persegi
per tahun. Binatang yang hidup di padang lamun juga mempunyai ciri tersendiri,
antara lain habitatnya di daun lamun, mencari makan di akar kanopi daun, beraktivitas
di bawah kanopi daun dan berlindung di padang lamun.
- Ekosistem Laut Bebas
Merupakan ekosistem yang terdapat di perairan
laur, terdiri atas ekosistem perairan dalam, ekosistem pantai pasir
dangkal/bitarol, dan ekosistem pasang surut.
Memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut.
1. Memiliki salinitas tinggi, semakin mendekati khatulistiwa semakin tinggi.
2. NaCl mendominasi mineral ekosistem laut hingga mencapai 75%.
3. Iklim dan cuaca tidak terlalu berpengaruh pada ekosistem laut.
4. Memiliki variasi perbedaan suhu di permukaan dengan di kedalaman.
2. Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan/ atau komponen lain ke dalam air atau udara. Contoh unsur beban masukan :
- Bahan buangan organik
1. Memiliki salinitas tinggi, semakin mendekati khatulistiwa semakin tinggi.
2. NaCl mendominasi mineral ekosistem laut hingga mencapai 75%.
3. Iklim dan cuaca tidak terlalu berpengaruh pada ekosistem laut.
4. Memiliki variasi perbedaan suhu di permukaan dengan di kedalaman.
2. Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan/ atau komponen lain ke dalam air atau udara. Contoh unsur beban masukan :
- Bahan buangan organik
Bahan buangan organik
pada umumnya berupa limbah yang dapat membusuk atau terdegradasi oleh
mikroorganisme, oleh karena itu bahan ini seharusnya tidak dibuang ke
lingkungan, karena akan dapat menaikkan populasi mikroorganisme di dalam air.
- Bahan buangan anorganik
Bahan buangan anorganik pada umumnya berupa limbah yang tidak dapat membusuk
dan sulit didegradasi oleh mikroorganisme. Apabila bahan buangan anorganik ini
masuk ke air lingkungan maka akan terjadi peningkatan ion logam di dalam air, seperti
unsur logam Timbal (Pb),Arsen (As), Kadmium (Cd), Air Raksa (Hg), Kroom (Cr),
Nikel (Ni), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg) yang banyak digunakan oleh industri
elektronik, elektroplating dan industri kimia serta fenol, formaldehid pada
industri lem dan kayu lapis.
- Bahan olahan makanan
Air lingkungan yang mengandung bahan buangan olahan bahan makanan akan
mengandung banyak mikroorganisme, termasuk pula di dalamnya bakteri pathogen,
pembuangan limbah yang berasal dari industri pengolahan bahan makanan perlu
mendapat perhatian agar bakteri pathogen yang berbahaya bagi manusia tidak
berkembang biak di dalam lingkungan.
- Bahan cairan berminyak
Lapisan minyak di permukaan air akan mengganggu kehidupan mikroorganisme di
dalam air hal ini disebabkan oleh lapisan minyak di permukaan air akan
menghalangi proses difusi oksigen dari udara ke air, menghalangi masuknya sinar
matahari sehingga fotosintesis oleh tanaman tidak dapat berlangsung dan di
dalam lapisan minyak terdapat zat-zat yang beracun seperti benzen dan toluene.
Sumber :
http://biologinatural.blogspot.co.id/2013/12/ekosistem-estuari.html
http://hermankaendafpik.blogspot.co.id/2013/01/ekosistem-pesisir.html
https://ilmugeografi.com/biogeografi/ekosistem-pesisir
http://www.indonesian-pu